VISI MISI MADRASAH
A. Visi
Kurikulum Operasional Madrasah disusun
oleh
Satuan
Pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan
dan potensi yang ada di madrasah.
Madrasah sebagai unit penyelenggara pendidikan perlu memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan diantaranya adalah:perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan
dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, era informasi, pengaruh
globalisasi terhadap perubahan
perilaku dan moral manusia, berubahnya kesadaran masyarakat dan orang
tua terhadap pendidikan, era perdagangan bebas
Tantangan dan peluang itu harus direspon
oleh Madrash Ibtidaiyah
Negeri 1 Tidore, sehingga visi madrasah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut.
Visi tidak lain merupakan
cita-cita moral yang menggambarkan profil madrasah yang diinginkan
di masa datang.
Adapun Visi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Tidore adalah: “ Menjadi
Lembaga Pendidikan Islam yang mampu membentuk generasi beriman,berakhlakul
karimah serta terlaksananya proses pendidikan yang memenuhi standar
mutu, berkarakter, inovatif
dan rama
lingkungan”.
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, maka untuk
mewujudkannya diperlukan suatu misi
berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Adapun Misi yang dirumuskan
berdasar visi tersebut sebagai berikut:
1. Menciptakan profil pelajar yang berakhlak mulia dan rajin beribadah.
2. Membentuk generasi muslim yang bertakwa dan berilmu
pengetahuan
3. Menciptakan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan berkarakter yang mampu memfasilitasi pelajar sesuai bakat dan minatnya.
4. Meningkatkan
manajemen satuan pendidikan yang adaptif,
berkarakter, dan menjamin mutu
5. Membangun kemampuan siswa dalam berinteraksi dengan
lingkungan dan masyarakat.
6. Menciptakan
lingkungan madrasah sebagai tempat perkembangan intelektual, sosial, emosional, ketrampilan, dan pengembangan budaya lokal dalam kebhinekaan global.
7. Menjamin
hak belajar setiap anak dalam proses pembelajaran yang menjunjung tinggi
nilai gotong- royong.
8. Menciptakan partisipasi aktif orang tua, masyarakat dan instansi terkait dalam rangka mencerdaskan anak bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar